Thursday 24 March 2011

Oceanic Flight Procedure

Berikut saya rangkum beberapa prosedur untuk Oceanic Flight. Yang termasuk Oceanic Flight adalah penerbangan melintasi Samudera Pasifik (dikenal sebagai Transpacific) atau melintasi Samudera Atlantik (atau Transatlantic).

Catatan: Rangkuman ini sifatnya adalah sebagai quick reference. Untuk lengkapnya, silahkan mengacu ke references berikut ini:

Di atas lautan luas, tidak ada fixed route (misalnya airway/intersection/VOR/NDB) yang dipakai untuk terbang melintasi samudera. Untuk itu, diciptakan suatu sistem rute (Route System) yang dipakai untuk melintasi samudera yang dinamakan sebagai The Organized Track System (OTS). Untuk Samudera Pasifik dikenal sebagai PACOTS (Pacific Organized Track System) atau Pacific Tracks dan untuk Samudera Atlantik dikenal sebagai NAT (North Atlantic Track). Track ini berubah-ubah setiap hari nya umumnya pada jam 0000z dan 1200z. Oleh karena itu, flight planning hanya bisa dilakukan pada hari saat anda terbang itu sendiri. Tidak bisa di hari lain karena track nya bisa saja berubah. Masuk ke dalam oceanic tracks mengandung resikonya sendiri. Anda akan terbang di atas lautan selama 6-8 jam dan tidak ada daratan untuk divert. Oleh karena itu, flight planning untuk oceanic flights sangatlah penting. Sesuai dengan prediksi angin, laporan cuaca, dan prediksi cuaca di atas Samudera Pasifik/Atlantik, Pacific Tracks dan Atlantic Tracks akan di-update. Tracks ini juga berusaha memanfaatkan jet stream (angin yang bisa mencapai sekitar 100 knots) agar penerbangan anda lebih efisien. Anda tentu tidak mau terbang dengan headwind 100 knots, bukan? Untuk mengetahui NOTAM untuk PACOTS dan NAT yang paling baru, bisa merujuk ke:
NB: Untuk masuk ke situs NOTAM dari FAA, anda perlu add exception certificate agar tidak diblokir oleh security software di browser anda.

1. Track Planning

Mendapatkan Current OTS
Baik untuk penerbangan transpacific maupun transatlantic, anda akan mendapat beberapa pilihan track yang bisa dipakai. Tutorial lengkap bagaimana membaca NOTAM PACOTS dan NAT bisa dilihat di sini:
Untuk keperluan tutorial ini, saya akan ambil contoh penerbangan transpacific dari Narita International Airport, Tokyo (RJAA) ke Los Angeles International, California (KLAX). Pertama, ambil NOTAM rute PACOTS dari https://www.notams.faa.gov/dinsQueryWeb/ . Ada dua bagian dari NOTAM tersebut, bagian pertama adalah penerbangan dari Amerika ke Asia dan bagian kedua dari Asia ke Amerika. Penerbangan RJAA-KLAX adalah dari Asia ke Amerika, maka kita akan scroll-down ke bawah dan melihat section RJJJ FUKUOKA/JCAB AIR TRAFFIC FLOW MANAGEMENT CENTRE.

Pada tanggal 11 Juli 2009, Pacific Tracks yang tersedia:
J2054/09 - EASTBOUND PACOTS TRACKS BETWEEN JAPAN AND NORTH AMERICA, REQUIRED FOR ACFT CROSSING 160E BETWEEN 07110900UTC AND 07111600UTC,
TRACK 1.
FLEX ROUTE : CALMA 44N160E 47N170E 49N180E 50N170W 51N160W 51N150W 51N140W ORNAI
JAPAN ROUTE : GUPPY OTR8 KAGIS A590 PABBA OTR5 CALMA
NAR ROUTE : ACFT LDG KSEA--ORNAI SIMLU KEPKO TOU JAWBN KSEA
ACFT LDG KPDX--ORNAI SIMLU KEPKO TOU KEIKO KPDX
ACFT LDG CYVR--ORNAI SIMLU KEPKO YAZ FOCHE CYVR
RMK : ACFT LDG OTHER DEST--ORNAI SIMLU KEPKO UPR TO DEST
TRACK 2.
FLEX ROUTE : ETRON 43N160E 46N170E 47N180E 47N170W 46N160W 45N150W 44N140W 41N130W UNVER
JAPAN ROUTE : GUPPY OTR8 KAGIS OTR11 ABETS OTR9 CELIN OTR7 ETRON
NAR ROUTE : ACFT LDG KSFO--UNVER ENI PYE KSFO
ACFT LDG KLAX--UNVER ENI AVE FIM KLAX
TRACK 3.
FLEX ROUTE : GARRY 42N160E 45N170E 46N180E 46N170W 45N160W 43N150W 42N140W 39N130W DACEM
JAPAN ROUTE : GUPPY OTR8 KAGIS OTR11 GARRY
NAR ROUTE : ACFT LDG KLAX--DACEM PAINT PIRAT AVE FIM KLAX
ACFT LDG KSFO--DACEM PAINT PIRAT OSI KSFO.
11 JUL 07:00 2009 UNTIL 11 JUL 23:00 2009. CREATED: 11 JUL 01:39 2009

J2056/09 - EASTBOUND PACOTS TRACKS BETWEEN SOUTHEAST ASIA AND NORTH AMERICA, REQUIRED FOR ACFT CROSSING 160E BETWEEN 07110900UTC AND 07112000UTC,
TRACK 14.
FLEX ROUTE : GARRY 41N160E 44N170E 45N180E 45N170W 44N160W 42N150W 41N140W 38N130W ALLBE
RCTP/VHHH ROUTE : MOLKA M750 MJE A590 KAGIS OTR11 GARRY
NAR ROUTE : ACFT LDG KSFO--ALLBE PIRAT OSI KSFO
ACFT LDG KLAX--ALLBE PIRAT AVE FIM KLAX
TRACK 15.
FLEX ROUTE : GARRY 41N160E 44N170E 45N180E 45N170W 44N160W
41N150W 40N140W 37N130W AUDIA
RCTP/VHHH ROUTE : MOLKA M750 MJE A590 KAGIS OTR11 GARRY
NAR ROUTE : AUDIA RZS SADDE KLAX
RMK : TRK 15 AVAILABLE FOR RCTP/VHHH LDG KLAX. 11 JUL 07:00 2009 UNTIL 11 JUL 23:00 2009. CREATED: 11 JUL 01:39 2009

Memilih Track
Track 14 dan 15 adalah penerbangan dari Southeast Asia (lihat di keternagan NOTAM J2056/09) atau dari airport RCTP/VHHH (lihat di http://www.csgm.org/kzak/tutor/pacots_tutorial.htm ataupun dibawah FLEX Route bisa dilihat bahwa itu adalah RCTP/VHHH Route). Maka NOTAM J2056/09 bisa kita abaikan. Kita hanya akan memakai NOTAM J2054/09.

Ada 3 track tersedia untuk penerbangan kali ini, Track 1, 2 dan 3. Kalau menggunakan Track 1, kita akan terbang cukup ke utara (latitude 51N). Kalau kita menuju ke Canada ataupun Seattle, ini adalah track yang bisa kita pilih karena cukup ke Utara. Walaupun kita bisa juga turun ke Los Angeles, tapi tetap saja lumayan jauh.

Track 2 dan 3, bisa kita pakai. Tapi, karena LAX itu berada di Selatan, akan saya pilih track yang lebih ke Selatan yaitu track 3. Pertimbangan lain mengenai favorable wind aloft yang mungkin lebih besar di track 1 bisa saja membuat kita memilih Track 1 karena walaupun lebih jauh tapi tailwind sebesar 200 knots (misalnya) mungkin saja bisa membuat penerbangan kita lebih cepat dan lebih efisien. Pembahasan mengenai Wind Aloft tidak saya bahas di sini.

Jadi, kita pakai Track 3.
TRACK 3. FLEX ROUTE : GARRY 42N160E 45N170E 46N180E 46N170W 45N160W 43N150W 42N140W 39N130W DACEM
JAPAN ROUTE : GUPPY OTR8 KAGIS OTR11 GARRY
NAR ROUTE : ACFT LDG KLAX--DACEM PAINT PIRAT AVE FIM KLAX
ACFT LDG KSFO--DACEM PAINT PIRAT OSI KSFO.
11 JUL 07:00 2009 UNTIL 11 JUL 23:00 2009. CREATED: 11 JUL 01:39 2009

Bagaimana membaca NOTAM OTS
Ada beberapa bagian dari NOTAM ini yang patut kita cermati dan ini berlaku untuk NAT juga (walaupun dengan struktur yang berbeda). Untuk cara mengartikan (decode) sekaligus mengunduh NOTAM untuk current NAT bisa merujuk ke: http://occ.ivao.ca/tracks

FLEX Route menunjukkan Oceanic Route kita. Inilah yang bisa berubah-ubah tiap hari (sehingga diberi nama FLEX - flexible).
GARRY 42N160E 45N170E 46N180E 46N170W 45N160W 43N150W 42N140W 39N130W DACEM

Kita akan masuk ke Oceanic Track dari intersection GARRY (tentunya di Japan Airspace) dan keluar lewat DACEM (ada di Oakland Radar- US Airspace). 42N160E dst dst itu adalah Latitude/Longitude dari "intersection" yang harus kita lewati di Samudera Pasifik.

Untuk dimasukkan dalam FMC, diketik sebagai N42E160 atau N4200.0E16000.0.
Secara umum, format penulisan di FMC untuk N/S12o34.5' E/W123o45.6' adalah:
N/S1234.5E/W12345.6
(Salah satu saja: N/S -Lintang Utara atau Lintang Selatan dan E/W -Bujur Barat atau Bujur Timur)
Untuk bagian kedua dan ketiga, ini tidak ada di NAT. Jadi untuk NAT harus dibaca melalu enroute chart. Bagian kedua dan ketiga ini adalah intersection di dalam non-oceanic radar service Japan maupun US.

Bagian kedua adalah JAPAN ROUTE. Ini adalah intersections yang membawa kita dari Japan Airspace ke exit waypoint dari Japan Airspace menuju ke Oceanic Airspace yaitu GARRY Perhatikan bahwa JAPAN ROUTE berakhir di GARRY (ini artinya nanti akan ditimpa dengan route dari FLEX ROUTE).

Bagian ketiga adalah NAR ROUTE yaitu North America Route. Ini intersection yang membawa kita ke airport di Amerika.
NAR ROUTE : ACFT LDG KLAX--DACEM PAINT PIRAT AVE FIM KLAX
ACFT LDG KSFO--DACEM PAINT PIRAT OSI KSFO.


Perhatikan bahwa intersection pertama dari NAR ROUTE sama dengan intersection terakhir di FLEX ROUTE (nanti ditimpa pula). Kemudian ditunjukkan bahwa untuk pesawat landing (ACFT LDG = aircraft landing) di KLAX berarti mengikuti rute: DACEM PAINT PIRAT AVE FIM untuk landing di KLAX. Begitu juga untuk yang landing di KSFO ada di bawahnya.

Artinya, Untuk penerbangan kita dari RJAA ke KLAX, rute kita adalah:
GUPPY OTR8 KAGIS OTR11 GARRY 42N160E 45N170E 46N180E 46N170W 45N160W 43N150W 42N140W 39N130W DACEM PAINT PIRAT AVE FIM

2. Step Climb

Penerbangan melintasi samudera adalah penerbangan yang sangat panjang dan setelah membakar bahan bakar selama beberapa saat, pesawat kita akan menjadi lebih ringan dan cruise level kita bukan lagi cruise level yang paling efisien. Kita harus terbang lebih tinggi agar konsumsi bahan bakar tidak berlebih. Untuk itu, dikenal dengan yang namanya step climb.

Bagaimana untuk step climb? Kita bisa masukkan ke dalam FMC bahwa kita mau melakukan step climb (silahkan mengacu ke FMC manual masing-masing pesawat untuk step climb programming). Setelah itu, FMC akan menghitung di intersection mana kita akan mencapai ketinggian berapa (lihat di LEGS page).

Setelah itu, masukkan ke dalam flight plan dengan format sebagai berikut:
INTERSECTION/SPEEDALTITUDE

Misalnya dari LEGS page di FMC saya lihat bahwa cruise optimum saya adalah FL350 di 45N170E dan FL370 di 43N150W. Cruise speed dipertahankan konstan di Mach 0.80. Maka akan saya isi di Flight plan:
45N170E/M080F350 dan 43N150W/M080F370, atau secara lengkap:
GUPPY OTR8 KAGIS OTR11 GARRY 42N160E 45N170E/M080F350 46N180E 46N170W 45N160W 43N150W/M080F370 42N140W 39N130W DACEM PAINT PIRAT AVE FIM


Catatan-catatan penting:
  • Penerbangan Oceanic hanya menggunakan Mach Number. Jadi, apabila flight plan di-file dengan menggunakan True Airspeed (N di item number 15 di Flight Plan), maka di ROUTE perlu diindikasikan pada Mach Number berapa anda akan terbang saat masuk Oceanic Tracks. Misalnya anda file N450(equal to M080) di item number 15, anda akan menuliskan 42N160E/M080F310 di flight plan.
  • Filed Altitude di Flight Plan (item number 15) adalah initial cruise level sebelum step climb pertama


3. Radio Telephony Procedure

Oceanic airspace adalah wilayah non-radar. Artinya ketika anda terbang di atas Samudera Pasifik/Atlantik anda tidak akan muncul dalam radar ATC. Oceanic controller disebut FSS (Flight Service Station). Karena anda akan terbang di wilayah non-radar, telephony procedure juga agak berbeda dari yang biasa kita lakukan.

Untuk Oceanic flights, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pilot:
  • Harus bisa membaca indicator di flight instruments: airspeed indicator, altitude indicator.
  • Recycle squawk ke 2000 sekitar 30 menit setelah masuk Oceanic track. Ini untuk menghindari conflict ketika masuk ke regio baru. Misalnya anda keluar dari Jepang dengan squawk Jepang, ketika anda masuk ke Oakland Radar, anda mungkin akan menyebabkan konflik dengan squawk lokal.
  • Kenali FMC anda dengan baik, ketahui bagaimana anda bisa membuat estimate kapan masuk ke intersection mana. Cara singkat untuk mengetes ini, apakah anda bisa menjawab apabila diberikan oleh ATC: "GIAxx, Report ETA to IMU intersection". Hint: Kenali PROG page di FMC.
  • IMPORTANT: ATC tidak akan memulai pembicaraan/memanggil pilot, dll. Adalah tanggung jawab pilot untuk mengontak ATC dan memulai pembicaraan.


Oceanic Clearance

Ketika anda memulai penerbangan dari suatu airport, anda akan meminta ATC Clearance untuk penerbangan anda. Misalnya pada penerbangan contoh kita di atas (RJAA - KLAX), anda akan mendapat clearance dari Narita Clearance Delivery. Clearance delivery ini tidak termasuk izin untuk anda masuk ke oceanic airspace. Clearance terpisah harus didapat untuk masuk ke Oceanic Airspace. Clearance ini harus didapat minimal 30 menit sebelum masuk Oceanic Airspace. Ini alasan pertama anda harus tahu kapan masuk ke Oceanic Airspace.

Karena pilot yang memulai pembicaraan, ini adalah cara meminta clearance masuk ke Oceanic Airspace. Ingat sekali lagi, clearance harus diminta setidaknya 30 menit sebelum masuk oceanic airspace. Frekuensi Oceanic Clearance mungkin berbeda dengan frequency radar saat itu, switch frekuensi ke frekuensi oceanic clearance untuk meminta clearance.
Pilot: "Good day Fukuoka Center, Indonesia 11"
ATC: "Indonesia 11, Fukuoka Center, Good day, go ahead please"
Pilot: "Indonesia 11 request clearance to Los Angeles via track 3 Flight Level 310, Mach .80. Estimating GARRY at 0305zulu"
ATC: "Indonesia 11, cleared to destination via GARRY, track 3, Expect FL310, Mach .80, cross GARRY at 0305z"
Pilot: "Cleared to destination via GARRY, track 3, Expect FL360, Mach .80, cross GARRY, 0305z"
ATC: "Indonesia 11, readback correct, good day"

Setelah ini, pilot kembali ke frekuensi radar.

Jadi formatnya adalah:
Entry Point, Track, FL and Mach at Entry, ETA to entry point

Entry to Oceanic Tracks

FLEX Route kita bermula dari GARRY. Tapi Oceanic Airspace, dimulai dari coordinate 42N160E. Setelah anda akan memasuki Oceanic Airspace anda akan diminta untuk masuk ke oceanic radio:
"Indonesia 11, contact xxxxx Radio now on xxxxx.x kHz, bye bye"

Perhatikan bahwa frekuensi diberikan dalam kiloHertz (HF frekuensi). Tetapi karena IvAp dan MSFS tidak men-support HF, kita bisa masukkan 127.10 ke dalam radio UHF (COM1) pesawat seperti biasa.

Ketika masuk dalam oceanic tracks, yang dilakukan adalah position report dan ini berlaku untuk selama en-route juga. Hanya saja, untuk initial contact, terdapat SELCAL check untuk pesawat yang dilengkapi dengan SELCAL. Apabila SELCAL check berhasil, maka HF radio bisa dimatikan karena semua panggilan radio dari Oceanic Controller ke pesawat akan dipanggil melalui SELCAL.

Untuk informasi mengenai SELCAL di IVAO, silahkan membaca: http://www.ivao.aero/atcops/doc/selcal.htm

Position Report

Untuk position report, harus ada elemen-elemen berikut ini:
  • Position and time over this Position
  • Flight Level and speed
  • Next fix and Estimated Time Over
  • Following fix


 
"POSITION (wajib diucapkan), Indonesia 11, 45North 170East at 1303, Flight Level 330, Mach 0.80, estimating 46North 180East at 1440zulu Next is 46North 170West."


 
Pilot: "xxxxx radio, Indonesia 11 with a position report".
ATC: "Indonesia 11, xxxxx radio go ahead".
Pilot: "POSITION, Indonesia 11, 45North 170East at 1303zulu, Flight Level 330, Mach 0.80, estimating 46North 180East at 1440zulu, Next is 46North 170West."
ATC: "Indonesia 11, xxxxx radio. Check 45North 170East at 1303zulu, Flight Level 330, Mach 0.80, 46North 180East at 1440zulu, Next is 46North 170West."
Pilot: "Readback Correct, Indonesia 11"


Beberapa catatan:
  • Pilot yang memulai position report call.
  • Yang me-readback adalah ATC. Jadi apabila readback dari ATC salah, pilot harus mengoreksi.
Position report ini sangat penting, karena oceanic airspace adalah non-radar area. Jadi, controller di oceanic station hanya bisa "mengira-ngira" posisi dari pesawat anda lewat position report.

Pesawat anda juga akan dipisahkan berdasarkan waktu dan kecepatan. Jadi laporan akan dua hal ini sangat penting. Untuk info mengenai separasi: http://www.ivao.aero/flightops/howto/nats/seperation.asp

Request Clearance

Untuk step climb, anda memerlukan clearance untuk memulai climb. Alih-alih menggunakan POSITION, gunakan REQUEST CLEARANCE:
"REQUEST CLEARANCE, Indonesia 11, request Flight Level 350 (at )"

Leaving Oceanic Tracks

Tidak ada prosedur khusus untuk meninggalkan oceanic tracks, anda hanya akan di-hand-off ke radar domestik seperti biasa.

2 comments:

  1. Ini yang tulis Mas Adhika Lie kan?

    ReplyDelete
  2. lupa juga :p.. saya dapet di google.. alamatnya lupa...

    ReplyDelete